GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

        Gerakan pramuka Indonesia berdiri atas dasar Kep Pres No. 238/1961. Gerakan pramuka Indonesia berdiri pada tanggal 6 mei 1961 & hari pramuka Indonesia diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Bapak pramuka Indonesia adalah Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Bapak Pandu Indonesia adalah Bapak  Agus Salim. Lambang Gerakan Pramuka adalah silhoute (bayangan) tunas kelapa. Ide lambang tersebut berasal dari seseorang yang bekerja di departemen pertanian RI, yaitu Bpk Soenarjo Admodipuro. Dan lambang tersebut di sahkan oleh departemen kehakiman RI & kwarnas.

Adapun arti kiasan dari tunas kelapa adalah :

1.    Cikal bakal / buah nyiur yang baru tumbuh artinya penduduk asli Indonesia yang merupakan inti dari kelangsungan bangsanya.

2.   Buah nyiur tahan lama artinya pramuka di harapkan tak mudah putus asadalam menghadapi cobaan di dunia ini.

3.    Pohon nyiur tumbuh tinggi dan lurus artinya pramuka harus memiliki cita-cita yang tinggi dan luhur.

4.  Akar nyiur kuat dan erat artinya pramuka harus memiliki dasar agama dan kepribadian yang kuat.

5.   Pohon nyiur tumbuh dimana-mana artinya pramuka harus dapat beradaptasi dimanapun ia tinggal.

6.   Pohon nyiur serbaguna artinya pramuka harus berguna bagi nusa, bangsa , dan negara.